18 September 2012
Tidak pernah ada yang tidak rumit dalam
sebuah masalah “Cinta”
Cinta satu kata tapi
penuh dengan arti dan makna
Cinta juga
mencakup sayang&suka
Kadang dikala sayang
belum tentu cinta tapi udah pasti suka
Suka belum tentu
cinta dan sayang
Tapi kalo cinta udah
pasti sayang dan suka
Seperti inilah kisah seorang gadis yang pada akhirnya
menyadari apa itu arti dari mencintai, menyayangi, dan menyukai seseorang
“Melody jangan liat kesana” dengan cepat iki membalikan
tubuh melody dari dua orang yang sedang berhadapan didepan melody sebelumnya
“Ki sakit, pelan-pelan dong” kata melody yg merintis
kesakitan
“Hehe maaf dy abisnya….”
“Gue tau kok, lagian tadi gue liat” melody memotong
pembicaraan iki yg belum selesai
“Hah, serius ?”
“2rius deh, ayo kita keatas” melody segera menarik tangan
iki untuk segera keatas
Saat itu melody memang sedang kekantin dengan iki, iki
adalah salah satu temen cowok yang dekat dengannya. Iki selalu setia menemani
melody, mendengarkan cerita dan curhatannya bahkan iki juga selalu menghibur
melody&teman-temannya disaat sedih atau pun tidak. Setelah mereka dari
kantin, segera mereka naik keatas untuk ke kelas. Tapi niat mereka untuk ke
kelas terlupakan setelah iki mengajaknya ketempat biasa mereka nongkrong dengan
teman-temannya. Tidak tau kemana keberadaan teman-teman melody yang lain sejak
bel istirahat berbunyi.
“Dy duduk di sini aja yuk, sekalian liat anak cowok lagi
pada main bola dilapangan, siapa taukan nanti ada yang naksir sama lu setelah
liat lu diatas koridor haha” iki pun meledeknya
“Apaan si ki, kok kesannya gue ga laku banget sampe-sampe lu
ngomong gitu”
“Abis gue heran sama lu, banyak yang suka sama lu tapi engga
ada sama sekali yang jadi pacar lu”
“Itukan mereka yang suka sama gue, gue si biasa aja” dengan
gaya sok melody membalik untuk meledek iki
“Gaya lu selangit tau ga”
“Bodo haha, btw anak-anak kemana yah kok kayanya pada lama
banget deh ?”
“Kayanya si mereka ke toilet”
“Oh pantes, pasti ngaca tuh jadi lama deh”
Hanya ada melody dengan iki diatas koridor tempat favorit
tongkrongan teman-temannya. Karena temannya yang lain cewek semua, jadi emang
udah paling lama kalo ke toilet, apa lagi gerombolan.
Dengan lahap pun ia menghabiskan roti bakar yang baru saja
dibeli dikantin. Ketika ia ingin membuang sampah dan berbalik badan
“Brukkk” tidak sengaja melody dengan seorang cowok
bertabrakan
“Soryy gue ga tau kalo ada orang” ia segera meminta maaf
kepada orang yg baru saja tidak sengaja ia tabrak
Aneh, seketika wajah melody berubah menjadi pucat pasih.
Mata yg sangat focus menatap cowok itu sangat terlihat jelas. Ia hanya bisa
diam, semua tubuhnya terasa lumpuh tidak bisa digerakan. Tidak sadar ia telah
diam lama, sampai akhirnya cowok itu pergi begitu saja meninggalkannya.
“Ki gue ketoilet bentar yah” segera ia izin dengan iki untuk
pergi ke toilet
“Dy udah mau bel 5 menit lagi” iki pun berteriak karna
melody dengan cepat lari meninggalkannya
“Bentar aja kok ki, gue sakit perut” dibalas terikan iki
dengannya
Melody duduk dibangku depan toilet cewek, memang sengaja
pihak sekolah menyediakan bangku didepan toilet. Agar murid-murid yg mengantri
untuk gantian masuk kedalam toilet tidak terlalu harus berlelah-lelah berdiri
menunggu. Saat itu bel masuk menyisakan waktu 5 menit lagi, tapi ia tetap cuek
membiarkan semua terjadi begitu saja. Melody diam dan otaknya penuh dengan
pertanyaan-pertanyaan “Kenapa tadi harus
bertabrakan sama dia ?”
“Sampai kapan lu harus kaya gini dy ? meyia-nyiakan waktu lu buat hal
yg engga penting. Sampai kapan lu harus diam ditempat gatau arah buat melangkah
? Sampai kapan lu membiarkan hati lu sakit ? Sampai kapan lu bahagia liat dia
sama ceweknya ?
Sadar dy, dia udah pergi sama ceweknya. Buat apa lu selalu mikirin dia
? lu itu cantik, lu itu banyak disukain cowok tapi kenapa lu sama sekali ga
bisa buka hati lu sedikit pun ? sampai lu aja engga pernah sadar kalo ada cowok
yg sayang sama lu, tulus!!”
Melody kaget mendengar seseorang berbicara seperti itu, ia
meneteskan air mata. Rasanya seperti ditabrak kereta api setelah mendengar kata-kata
barusan, sakit!!
Ia tau siapa yg ngomong barusan, itu dimas. Iyah dimas,
teman melody juga, tapi dimas adalah salah satu cowok yg udah lama naksir berat
dengan melody, tapi apa daya, melody menganggap semua hanya angin lalu dan
membiarkan dimas naksir padanya sedangkan dia biasa saja.
“Dimas, ngapain kok kamu ada disini ?” Tanya melody kepada
dimas
“Mau ke toilet cowok, engga sengaja gue liat ada cewek duduk
depan toilet cewek, gue pikir hantu eh ternyata manusia” kata dimas meledek
melody
“(melody hanya membalas dengan senyuman)”
“Nih….” Dimas memberika saputangan miliknya
“Hah ?”
“Ini buat lu hapus air matanya lu yang barusan keluar dari
mata lu, cantik-cantik kok cengeng”