5 September 2011
HIDUP INI PENUH PILIHAN
Hidup ini penuh pilihan. Tapi cinta ? Alangkah sederhana hidup ini, jika seseorang bisa memilih siapa yang akan dicintai hari ini dan juga esok. Kenyataannya, hati seseorang mempunyai pilihan sendiri akan siapa yang akan dicintainya. Sekali dia menjatuhkan pilihan, si dia tak bisa lari lagi.
Inilah yang dirasakan seorang gadis bernama Raissa, gadis yang masih bersekolah dibangku SMA. Raissa adalah gadis yang mempunyai fisik bisa dibilang biasa saja tetapi hati Raissa lah yang sangat luar biasa, ia termasuk gadis yang penyabar dan tegar sifat Raissa yang penyabar dan tegarlah yang membuat teman-temannya bangga bisa mengenal Raissa. Pertama Raissa masuk sekolah di sekolah barunya SMAN 70 Bulungan Jakarta Selatan, sekolah baru Raissa sama dengan sekolah lainya, seluruh anak baru siswa dan siswi SMAN 70 Bulungan Jakarta Selatan harus mengikuti MBS (masa bimbingan sekolah). Dihari-hari MBS Raissa sangat ramah dengan teman-teman barunya, ia berkenalan dengan beberapa teman tetapi Raissa merasa sangat cocok ketika bermain, bercanda dan mengobrol dengan teman barunya yaitu Rina, Puti, Nur, Irianti, dan Wulan. Setelah hari-hari MBS selesai Raissa memulai belajar pertama disekolah SMA barunya. Beberapa minggu setelah belajar seperti biasa Raissa terjebak oleh cinta segitiga, sebelumnya Raissa memang telah mempunyai pacar yang bernama Rido yang bersekolah di sekolah lain, mengapa Raissa terjebak cinta segitiga ? karena di waktu yang tidak tepat Raissa bertemu dengan kawan didunia mayanya yang bernama Rangga yang tidak disanga ternyata satu sekolah dengan Raissa, pertama Raissa melihat Rangga, Raissa begitu ingin tau tentang Rangga hingga suatu hari Raissa mendapat cerita dari teman-temannya kalo ternyata waktu SMP dan pertama masuk SMA Rangga sudah banyak ditaksir oleh cewek, gak tau kenapa saat Raissa mengetahui cerita tersebut Raissa seolah ingin memiliki Rangga ? tetapi apa yang harus Raissa lakukan sedangkan Raissa telah memiliki pacar yang bernama Rico. Seiring waktu yang berjalan Raissa mencoba meyakinkan hatinya untuk bisa memilih antara Rico dan Rangga, sebelumnya Raissa dengan Rangga memang sudah sangat dekat tetapi hanya didunia maya, karna mereka satu sekolah dan akhirnya sekarang mereka tidak hanya dekat didunia maya tetapi didunia yang nyata mereka pun sangat dekat, hingga benih-benih cinta dari diri Rangga dan Raissa pun mulai terlihat.
Suatu hari Rico telah mengetahui kedekatan antara Raissa dengan Rangga, hingga Rico ingin meminta penjelasan kepada Raissa dan Rangga atas kedekatan mereka saat ini dibelakang Rico. Hari itu Rico bertemu dengan Raissa dan Rangga untuk meminta penjelasan kepada mereka, Rico yang memulai pembicaraan atas pertemuan tersebut “sa apa bener lo deket sama rangga?” Tanya Rico tegas, Raissa hanya menunduk dan berkata “gue deket sama rangga itu udah lama” “tapi kenapa lo lakuin ini dibelakang gue sa?” “lo tau ga kalo selama ini gue capek pacaran sama lo! Lo itu selalu sibuk dengan dunia lo sendiri dan gue dicuekin, asal lo tau yah! Disaat lo cuekin gue, cuma Rangga yang bias hibur gue, PUAS LO!” dengan tegas Raissa menjawab, Raissa pun pergi begitu saja dan meneteskan air mata. Rangga yang melihat pertengkaran antara Raissa dan Rico sangat merasa bersalah, tetapi Rangga tidak lupa untuk meminta maaf kepada Rico atas kedekatan dia selama ini dengan Raissa “co maafin gue yah, gue tau gue salah udah deket sama Raissa dan gak seharusnya gue ngelakuin ini tapi jujur co GUE SAYANG RAISSA” deeeeeeeeeg dengan jantung yang berdebar-debar dengan penuh percaya diri Rangga pun jujur atas semua perasaannya selama ini ke Raissa. Rico hanya menjawab semua apa yang barusan Rangga katakana “jangan sakitin Raissa dan jagain dia” sambil menepuk pundak Rangga dan tidak lama meninggalkan Rangga berdiri sendiri.
Setelah semua terungkap dan akhirnya Raissa lebih memilih untuk putus dengan Rico dan memulai untuk lebih dekat dengan Rangga. Setelah PDKT (pendekatan) sekitar 1 bulan lebih Raissa dan Rangga pun jadian, saat Raissa dan Rangga jadian seluruh sekolah SMAN 70 Bulungan sangat heboh dengan kabar baru tersebut, sama seperti beberapa teman dekat Raissa disekolah sangat kaget mendengar berita tersebut tetapi mereka bangga dan merasa senang karna Raissa bisa mendapatkan Rangga yang katanya banyak ditaksir cewek-cewek. Hari demi Hari Raissa menjalani hubungannya dengan Rangga hingga suatu saat hubungan mereka yang sudah 4 bulan kandas ditengah jalan “sa lebih baik kita temanan atau sahabatan aja, gue gak mau ngeliat lo kaya gini, banyak yang sirik dan gak suka sama hubungan kita” wajah kaget mulai terlihat pada Raissa “kenapa lo peduliin orang-orang yang sirik sama kita? Biarin ajalah ngga mereka mau bilang apa tentang kita yang penting kita tetap sama-sama” “kita bias sama-sama kok sa tapi sebatas teman dan sahabat” penuh dengan rasa kecewa Raissa kali ini mengalah dengan keputusan Rangga “yaudah kalo itu mau lo, gue terima tapi gue gak bisa jauh dari lo dan gue masih butuh lo” Raissa pun menangis dan Rangga mencoba untuk menenangkan Raissa.
Raissa dan Rangga kembali menjadi seorang teman, Raissa sangat tidak bias menerima semua ini. Tiap hari Raissa selalu melakukan hal yang positif untuk Rangga dan semua orang yang telah membenci Raissa, dengan wajah yang anggun Raissa begitu tegar menghadapi masalah ini, dibantu teman-teman Raissa yang selalu memberi dukungan kepada Raissa suapa Raissa selalu sabar “sa ga selamanya lo ada diposisi ini kok, suatu saat mereka akan nyesel udah benci sama lo dan suatu saat kalo Rangga emang sayang sama lo dia gak akan pergi untuk tinggalin lo” Rina memberi semangat untuk Raissa “bener tuh sa lo harus jadi diri lo sendiri dan lo pasti bisa” tak kalah Puti, Nur, Irianti dan Wulan memberi semangat untuk Raissa, dengan bangga Raissa memeluk teman-temannya tersebut.
Hidup memang penuh dengan pilihan, Raissa begitu sangat merasakan hal tersebut. Memilih antara Rico dengan Rangga, memilih untuk berteman atau berpacaran dengan Rangga dan sekarang memilih untuk melapas Rangga atau mempertahankan Rangga. Tekat Raissa dan niat Raissa sangat tinggi “lo bisa sa dapetin Rangga lagi dan lo bisa buat Rangga balik lagi sama lo walaupun udah beberapa bulan ini gue cuma temanan sama Rangga gue yakin gue bisa” Raissa berkata dalam hati. Tiap hari Raissa selalu berdoa dan melakukan semua niat-niat positifnya untuk diri dia dan Rangga. Dan ternyata dengan waktu yang lumayan lama Raissa bisa membalikan semua keinginannya termasuk keinginan untuk bisa pacaran dan selalu bersama dengan Rangga. “sa ternyata gue masih butuh lo, gue sayang lo sa, gue mau kita kaya dulu” dengan wajah memohon Rangga mengatakan itu, sedangkan Raissa hanya tersenyum bahagia disaat Rangga mengatakan yang selama ini ditunggu Raissa. “buat apa ngga gue berjuang buat mempertahanin semuanya kalo akhirnya gue nolak lo” dengan penuh rasa sayang dan bangga Rangga pun mengusap-usah rambut Raissa dan berkata “kita kaya dulu yah sa HEHE”
Itulah Raissa gadis yang mempunyai sifat sabar, dan tegar dalam menghadapi semua masalah. Hanya dengan berdoa dan niat yang baik sekarang Raissa bisa memiliki dan bisa mendapatkan apa yang selama ini Raissa inginkan, HIDUP INI PENUH PILIHAN dan jangan salah pilih hehe
(Cerpen ini gue sendiri yang buat. kenapa gue buat cerpen ini ? karna saat itu mr.X dapet tugas buat bikin cerpen, dan dengan malu2 dia minta tolong ke gue untuk ngebuatin cerpen untuk tugas dia *curang yah*. dalam waktu beberapa menit gue bisa menghasilkan cerpen diatas, ceritanya sedikit menceritakan *sensor, tp kalo yg tau pasti tau deh haha*. dan kalian tau ga si ? pas tugas ini dikumpulin gurunya bilang apa ? gurunya bilang kalo si mr.X ngambil cerpen dari google, njir enak aja gue nih yang bikin dibilang nyari dari google. gurunya ga percaya kalo cerpen ini buatan si mr.X katanya semua kata2nya pas, dari awal sampe akhir dan endingnya nyambung*alhasil ternyata gue berbakat bikin cerpen haha*)
"dan seolah semua kembali terjadi, dan peran dari mereka seolah ditukar"